Saturday, September 4, 2010

SAYA ADALAH ANGIN

Ini adalah catatan seorang pemuda, 20 tahun, di dalam sebuah kamarnya.

"Saya ini pemuda.
20 tahun.
Dan masih kuliah.
Kulit putih, penampilan cukup menarik, dan...banyak wanita menyukai saya.

Tenang, ini bukan catatan untuk ajang mencari jodoh
Hahaha
Oke, balik lagi ke awal.
Saya adalah anak kedua di keluarga saya.
Mama lebih dahulu melahirkan kakak laki-laki si biiiip..ga penting ya namanya, terus..
baru deh melahirkan saya, lalu...4 tahun kemudian adik saya lahir, yah dia wanita.
Akhirnya, Mama punya seorang ratu kecil juga di rumah.
Alhasil, si adik saya yang wanita ini lebih untuk semua-semuanya yayayaaa...
Oke, saya bisa mengerti karena saya pria. Saya PRIA.

20 tahun saya menapakkan kaki di bumi ini
Saya sebagai pria.
Dan entah kenapa, di kamar ini, saya menulis sesuatu
Padahal....
Wow, saya amat sangat tidak suka menulis, jangankan menulis, cerita tentang sesuatu hal ke saudara-saudara saya itu adalah kegiatan yang sangat jaraaaang saya lakukan.
Saya bukan tipe pencerita, atau pendongeng seperti remaja lainnya di zaman sekarang
hahaha dan lagi..saya selalu bingung untuk memulai bercerita darimana.
Sampai detik ini yang saya tahu pada diri saya adalah...

1. Saya pria
2. Saya 20 tahun
3. Kuliah, kuliah, dan kuliah itu aktivitas saya sehari-hari
4. Dalam hidup pernah memadu kasih sebanyak 15 kali, dan saya harap kalian tidak menertawainya
5. Saya bukan pria yang suka memainkan hati wanita, wanita yang lebih menyikat hati saya
6. Saya terkadang benci dengan wajah tampan saya, menipu.
7. Saya sebenarnya pendiam
8. Saya tidak banyak omong
9. Saya suka semua hal yang berbau otomotif
10. dan..saya adalah ANGIN

Untuk yang nomor sepuluh kenapa saya menuliskan angin?
Saya sendiri bingung.
Tenang, jangan heran gitu doong..
Saya bisa menjelaskannya !
Saya adalah angin
Saya ingin bebas lepas melayang terbang ke angkasa
Sayang, saya tidak punya sayap
Saya bukan seorang elang yang bisa terbang bebas melintas lereng-lereng terjal tanpa hambatan
Tapi, saya manusia
Yang patut untuk bisa meewati lereng-lereng terjal kehidupan
Bukan tak pernah saya sakit hati atau merasa sedih
Pernah, bahkan sering !!!
Saya saja yang tak pernah ceritakan itu pada siapa pun
Saya ini angin
Saya bisa menghembuskan sesuatu kepada siapa pun
Namun, saya adalah angin yang baik
Saya harap itu
Saya hanya ingin menghembuskan sesuatu yang bermanfaat saja pada orang-orang disekitar saya
Saya memang bukan angin yang besar
Tapi, saya adalah angin yang ingin menyejukkan hati siapa pun
Termasuk, menyejukkan suasana keluarga
Maaf, Ma Pa jika saya banyak menyusahkan keluarga ini
Maaf, Kak Dik jika saya sering membuat kesal kalian
Saya sejak kecil bahkan sejak lahir tidak pernah minta untuk dilahirkan sebagai pecundang
Tidak pernah ! Sama sekali !
Saya hanya minta pada Tuhan untuk dilahirkan sebagai anak baik-baik


Jika menurut kalian, saya adalah pecundang

Maaf itu bukan saya

Saya hanyalah angin

Yang terkadang lupa pada langit

Jika menurut kalian, saya bukan pria


Kalian salah !

Saya pria muda yang sedang belajar menjadi seorang pria dewasa

Bukan hanya tanggung jawab yang saya pelajari saat ini
Tapi, semua hal saya pelajari untuk bekal saya sebagai pria.

Jadi, bukan berarti jika saya terkadang lalai akan kewajiban saya

Saya buruk


Saya adalah angin

Yang masih terbang mencari suatu tempat untuk mengumpulkan diri dan membuktikan bahwa


Saya adalah angin ! Angin yang kuat."

Oke, sudah pukul 4.30 dan ini waktunya saya untuk menjemput kakak dan iparku di pertigaan jalan depan komplek, dan mengantar Mama beli sate diujung jalan.

Bye.


Apa menurut kalian itu bentuk tanggung jawab sebagai pria?
Menurut saya, IYA. Karena saya adalah angin. angin yang lembut.













No comments: