Mencintaimu
ibarat berkhayal terbang
tak ada sayap
namun ingin meninggi
Berharap
menikmati langit
tidak hanya di kala senja
namun juga pagi yang cerah
bersama-sama
kini dan nanti
Menyusuri jalan panjang
tanpa melibatkan waktu
hingga jalan tanpa cabang
kita temukan berdua
Seketika lamunan
menjadi satu kesadaran
membuyarkan imaji tentangmu
seperti menerima tamparan keras di wajahku
yang mengajak untuk berpikir
mencintaimu sembunyi-sembunyi
itu yang lebih baik
karena diam-diam
aku membawamu dalam doaku
No comments:
Post a Comment