Katanya kau menyukainya?
Ya, betul!
Katanya kau menyukainya?
Ya, betul! Aku jatuh hati padanya.
Wah! Apa kau yakin?
Tentu! Aku yakin. Sangat menyukainya
Sungguh?
Ya...
Sungguh?
Ya...
Sungguh-sungguh?
Ya... tidak juga.
Itu yang sudah kuduga!
Maksudmu?
Orang bisa jatuh hati
karena sejarah hidup seseorang
Sebagian, kan?
Tidak juga, sebagian besar.
Kau sendiri?
Terkadang.
Lantas apa itu naif?
Tidak.
Mengapa?
Jika sejarah hidup seseorang
malah menarikmu makin jatuh hati
lantas kau jadi begitu tulus
mencintainya
Itu hal yang hebat, kan?
No comments:
Post a Comment