IBU
Dalam
ketulusan hati yang luhur
Engkau
melewati perjalanan hidupmu
Hingga
ketika engkau menjadi salah satu wanita terpilih
yang
dinobatkan Tuhan sebagai ibuku
Merasai
suka duka hidup
bersama
ayah terhebatku
adalah
janji muliamu
yang
telah engkau bisikkan di telinga pria terbaikmu
Sejak
jari manismu telah tersematkan simbol keabadian cinta kalian berdua
Dan
ketika Tuhan mengirimkan aku ke dunia
dalam
rahim sucimu
Wajahmu
begitu bahagia
Jauh
lebih cantik dari warna langit cerah di pagi hari
Dan kau
selalu tak sabar ingin segera menciumi aku anakmu
Ibu
Tak
cukup puisi ini menceritakan
Segala
kebaikanmu
Tak
cukup pula kata-kata terbaik
kurangkai
sebagai doaku untukmu
Karena
cintamu jauh lebih nyata
Dari
untaian kata-kata indah dalam puisiku
untukmu
Ibu
Aku rasa
ucapan terima kasihku untukmu
Tak akan
pernah cukup untuk membalas keikhlasanmu
Hanya
saja aku kirimkan doaku selalu untukmu
Karena
aku yakin
doa
ialah perantara terhebat
antara
apa yang ada di dunia dengan Tuhan sebagai pencipta semesta
Ibu
Tak ada
wanita yang lebih mencintaiku dari apapun
selain
dirimu
Tak ada
wanita yang lebih memahami ayahku dari siapapun
selain
dirimu
Bagiku
Ibu
adalah bidadari Tuhan yang dikirimkan-Nya untuk keluarga ini
Terima
kasih Ibu
Surga
ialah rumah abadi untukmu kelak
Assalamualaikum...
Halo Mama
Apa kabarmu di tempat terindah milik Allah Swt?
Tujuh tahun sudah engkau berada dalam damai di
sana
Tanggal 5 Maret ini
Usiamu sudah 50 tahun
Selamat ulang tahun untukmu Mama...
Aku yakin kado Allah Swt jauh lebih indah di sana
dari kado apapun yang pernah engkau terima
sewaktu masih di dunia
Karena engkau orang yang sangat baik
Jadilah Allah Swt lebih sangat rindu kepadamu
sejak tujuh tahun lalu
Maka Allah Swt berkehendak bahwa jauh lebih
bermakna
jika kado ulang tahun untuk Mama sejak itu
diberikan langsung oleh-Nya
Halo Mama
Jangan khawatir dengan kami di rumah
Karena kami akan selalu baik-baik saja di sini
selama kami bersama
Tentu aku yakin
engkau setia menunggu kami di sana
setiap lima waktu dalam sehari
Halo Mama
Sewaktu di sini
Engkau adalah sosok yang memiliki banyak teman
Di setiap sudut jalan
pasti ada saja orang yang memanggilmu
untuk singgah minum teh di rumahnya
Bagaimana engkau di sana?
Ku yakin teman baik Mama
jauh lebih banyak lagi dari teman baik di sini
Sewaktu di sini
Engkau adalah orang yang tidak suka rumah
berantakan
Bagaimana rumah Mama di sana?
Ku yakin semua pelayanmu di sana jauh lebih setia
untuk membersihkan rumahmu dibanding anak-anakmu
di sini
Jadilah jangan tanya bagaimana keadaan rumah di
sini
Jika engkau bermain ke sini setiap bulan Ramadhan
mungkin engkau akan mengomeli kami
karena setiap sudut rumah
sudah terlalu penuh buku, kabel charger, laptop,
komputer, kalkulator, printer
berkas-berkas milik kami bertiga, dan segala alat
tulis
Maafkan kami, Mama
Setidaknya kami sudah berusaha untuk menyapu dan
mengepel rumah
Walaupun tidak bisa sebersih seperti yang engkau
lakukan dulu
Halo Mama
Aku yakin Allah Swt telah menyampaikan padamu
tentang kami di sini
Ya, Papa kini telah berusia 54 tahun
Tapi engkau tenang saja
Papa makin tampan dan terlihat lebih muda dari
usianya
Bahkan anakmu yang bungsu kerapkali dikira orang
adalah istri Papa, Ma
Mungkin karena anak bungsumu terlalu banyak
begadang
hingga tak sadar wajahnya sedikit bertampang tua
Halo Mama
Dan aku yakin Allah Swt telah sampaikan padamu
Jangan khawatirkan sekolah kami
Kami di sini tetap suka sekolah
Mama...
Anakmu yang sulung kini sedang menempuh
pendidikan doktoral
Anakmu yang bungsu kini sedang berkencan dengan
tesis dalam pendidikan magister
Sungguh, apapun gelar yang kami dapat nantinya
hanya kami persembahkan untuk Mama dan Papa
Mama...
Semoga engkau bahagia di sana
pernah memiliki kami,
anak-anakmu
Halo Mama
Untuk perihal yang terakhir
Engkau tak perlu khawatir tentang jodoh kami
Walaupun di sini kami kadang khawatir akan itu
Tapi engkau harus yakin
Segala pesan kebaikanmu dulu
akan kami lakukan selalu
Bukankah Allah Swt telah menjanjikan hamba-Nya
berpasangan sesuai dengan kebaikannya?
Bukankah Allah Swt telah menjanjikan
menyatukan hamba-Nya yang baik dengan yang baik?
Kami hanya yakin
Selama kami berbuat baik
Kami pasti akan dipertemukan dengan yang tepat
Jadi, Mama tak perlu cemas di sana
Allah Swt sudah sangat sayang kepada kami
Karena mengirimkan kami teman-teman baik
yang membawa kami dalam kebaikan agama dan dunia
Dan kami juga yakin
Siapa yang pantas menemani kami nanti
telah Mama lebih ketahui di sana
karena Allah Swt sudah lebih dulu menyampaikan
akan itu padamu
Terima kasih Mama
kami ucapkan
setulusnya untukmu
Mama jangan bosan menunggu kami
di pintu tempat terbaik milik Allah Swt
Semoga di sana kami bisa kembali menjadi
anak-anakmu
seperti waktu di dunia
Selamat Ulang Tahun Mama
Kami selalu merindukanmu...
(Dhinar A. Fitriany, anak bungsu Mama)
Jakarta, 4 Maret 2014, 9:15 WIB
1 comment:
bu dhinar saya handi dan saya sangat suka sekali dengan tulisan bu dhinar gak tau kenapa saya terharu sampai sampai meneteskan air mata karna membaca novel dari bu dhinar ini saya jadi teringat bunda dan seseorang yang saya cintai bu
i love you bu dhinar with all stories, you are the best
Post a Comment