Ketika sebuah pertemuan
Hanya akan menjadi gerbang pembuka
Bagi sebuah kebencian
Di antara manusia
Bukankah ini sangat tidak menyenangkan
Jika terus berjalan?
Ketika perpisahan
Ternyata akan menjadi gerbang pembuka
Bagi sebuah ketenangan
Di antara manusia
Bukankah ini boleh jadi menyenangkan
Jika diteruskan?
Seperti kasih yang menjulur panjang di dunia
Yang tidak akan pernah habis untuk ditapaki
Begitulah, sebuah hati
Bolehkah kita memilih salah satunya
Sebagai pilihan bagi kebahagiaan kita?
Ketika pertemuan yang membuka keangkuhan perasaan
Ketika perpisahan yang membuka ketulusan perasaan
Akankah kita pilih satu dari keduanya?
Jika kehidupan ternyata memaksa kita
Untuk harus merasakan keduanya
Akankah kita mampu menahan kesemuanya?
Sesungguhnya, hanya kerja si keegoisan ulung
Yang membisiki kita untuk memilih salah satunya
Tanpa kita mencoba menapaki keduanya
Tanpa kita mempedulikan teriakan-teriakan
Sesungguhnya, pertemuan dan perpisahan
Sebelum terlahir manusia
Keduanya telah menyatu
Menjadi teman baik
Untuk manusia
No comments:
Post a Comment