Diary Si Eneng

Bang, jika kau sebuah laptop
Sudah kubanting saja dirimu
Namun sayang
Laptop itu mahal
Tak jadi aku membantingmu

Bang, jika kamu sebuah kaleng minuman
Ingin rasanya kuinjak dirimu
Tapi sayang eh sayang
Meraihmu saja sudah membuat kepala dan kakiku terbalik
Seperti hand-stand

Bang, sayangnya aku bukan doraemon apalagi power puff girl
Aku tak punya kapsul serbaguna agar bisa menjelajahi hatimu
Kekuatan ala hero pun nihil
Tapi kau boleh tahu
Aku kuat menahan geregetanku
Ketika kau berjalan dengan kekasihmu
Aku cuma bohong berangan-angan membanting dirimu seperti laptop
Aku juga bohong berangan-angan menginjakmu seperti kaleng minuman

Hei, Abang jika kau tahu
Aku cuma bisa memandangimu dari jauh
Terlalu tinggi bagiku
jatuh cinta kepadamu
Dan jika aku jatuh
Sakit tentunya

Salam, Eneng