ALAM LIAR

Ada sebagian
yang berkoar-koar
akui dirinya
sang pengelana alam
bersumpah diri
hanya miliki rasa tunduk
ketika langkahnya
melibas rerumputan duri
menyeberangi karang
menapak hingga ketinggian
berujung pada lupa
akan janji tunduknya
berteriak-teriak seolah penguasa batuan terjal

Ada sebagian yang
berkobar-kobar
seperti api
nyatakan dirinya
sang penyayang alam
bersumpah diri
hanya miliki rasa cinta
pada alam ciptaan Tuhan
ketika saat itu
mulutnya masih meremehkan
manusia lainnya di jalanan kota

Ada sebagian
yang beryakin-yakin hati
berumbar diri
jadi sang petualang sejati
nyatakan hidup
yang sesungguhnya
ada di alam
ketika saat itu
masih kembali ke rumah
menguras
lembaran-lembaran nominal
jerih tetes keringat orangtua
yang masih menempel lekat

Hanya saja
yang sebagian itu belum tahu
alam liar tak pernah menyuruhnya jadi tarzan sungguhan

Hanya saja
yang sebagian itu belum tahu
alam liar tak pernah
menyuruhnya hanya
berbahu membahu
di atas puncak saja

Hanya saja
yang sebagian itu belum tahu
alam liar tak pernah menyuruhnya hanya
temui ayah-ibu
ketika butuh uang

Hanya saja
yang sebagian itu
belum tahu banyak
mengapa Tuhan memerintahkan untuk berjalan
melihat isi alam

Hanya saja
yang sebagian itu
belum tahu banyak
bahwa Tuhan tak pernah
memilih siapa manusia
yang jadi
si pengelana alam sejati

Hanya saja
yang sebagian itu
belum tahu banyak
bahwa seluruh manusia
adalah pejalan

Hanya saja
yang sebagian itu
belum tahu
bahwa alam liar
memiliki rahasia terdalam
mengapa ia sungguh tak ingin
dipuji berlebihan
mengalahkan wanita di rumah yang melahirkanmu
mengalahkan pria di rumah yang melindungimu