Kutapaki satu demi satu kisahku
Bersamaan dengan alunan si pemetik harpa itu
Syahdunya
Kuharap kisahku juga seperti alunan melodi harpa itu
Tapi, bila tidak
Tak apa
Aku hanya manusia biasa
Kisahku juga tak sesempurna kehidupan di istana
Seperti puteri yang selalu dikelilingi dayangnya
Tidak
Bukan
Ingat, aku hanya manusia biasa
Bahkan si puteri raja pun terkadang ingin kisahnya seperti diriku
Kenapa kau bingung?
Tenang, aku tak pernah berpikiran untuk bertukar identitas dengan si puteri raja
Woho, aku tak mau
Harus susah dengan pakaian jubah panjang yang menyeret di lantai
Itu sangat menyusahkanku, pikirku
Aku tak mau
Harus susah dengan aturan makan saat di depanku sudah siap daging asap yang lezat dan hangatnya sup
Woho, aku tak mau
Aku sudah sangat bersyukur memiliki hidupku yang sekarang
Bukan bebas aturan, tidak
Bukan itu
Tapi aku hanya ingin bebas dan bahagia
Bersama orang-orang tercintaku
Tanpa harus menghadapi kehampaan yang monoton di hidupku
Seperti kehidupan di istana itu
Sekali lagi kuingat semua kisahku
Sangat menyenangkan !
Meskipun terkadang aku harus menemui batu terjal di hadapanku
Dan saat itulah kedewasaanku diuji
Walaupun begitu aku puas dengan hari-hariku
Oke, aku buka puteri raja
Dan kau juga bukan pangeran kan?
Dan kalian juga bukan anak raja kan?
KITA SAMA..
Jadi kenapa kita harus melebihkan segala yang menjadi kisah hidup kita?
Jalani saja
Tidak perlu resah jika kau jatuh
Karena kita semua sama
Aku, kau, dan kalian saling membantu
Karena aku saudaramu
Karena kau saudaraku
Dan kita bersaudara…
Lihat saja, prajurit burung itu saja bisa bersama kemana saja
Mengapa kita tidak bisa?
No comments:
Post a Comment