Monday, May 28, 2012

GALAU LAGI DAN LAGI GALAU?



Kita semua pasti pernah merasakan galau. GALAU. Sebuah perasaan yang timbul karena keresahan hati terhadap suatu hal yang mungkin membuat kita memikirkan tentang hal tersebut, hingga kita terlalu larut dalam keresahan itu, dan pada akhirnya kita merasa galau.

Saya yakin tidak ada satu pun orang yang selalu merasa baik-baik saja dalam hidupnya. Saya yakin juga mungkin salah satu dari kalian yang membaca postingan saya ini sedang merasa galau. Sangat mustahil bila ada orang mengaku belum pernah merasa galau dalam hidupnya. Sebelum saya lebih dalam lagi berbagi tentang Galau ini, saya ingin bertanya kepada pembaca sekalian,

Apakah Anda pernah berpikir kenapa Anda merasakan resah?
Apakah Anda pernah berpikir bahwa keresahan yang Anda rasakan itu ternyata mampu membuat Anda mengingat Tuhan?
Apakah Anda pernah berpikir bahwa jika Anda merasa resah itu artinya Tuhan sayang kepada Anda?
Semoga kita semua pernah berpikir tentang hal-hal itu.

Mengapa kita bisa merasa galau? Sebenarnya pertanyaan ini bisa dijawab dengan berbagai jawaban sesuai dengan tingkat kegalauan yang kita rasakan masing-masing.

1. Yang pertama kali berhasil membuat kita galau yaitu diri kita sendiri. Diri kita lah yang pertama kali mendoktrin perasaan kita sehingga timbulah galau itu.

2. Kecemasan kita yang akhirnya bisa menembus pola pikir kita, sehingga galau itu semakin kuat dalam perasaan kita.

3. Ketidakyakinan kita sebagai manusia yang sedang menurun. Jika kita tidak yakin dengan diri kita bahwa kita bisa melalui sebuah masalah, galau itu makin berhasil lagi menembus perasaan kita sampai titik terdalamnya.

Lalu, bagaimana mengurangi rasa galau itu?
1. Kita harus terus berusaha menjadi pribadi yang tegar dalam keadaan apapun. Sesulit apapun keadaan kita, hanya Tuhan dan diri kita sendirilah yang dapat menolong perasaan kita, bukan orang lain. Jika orang lain turut membantu kita, itu merupakan jalan dari Tuhan dengan perantara dari orang lain itu.

2. Perbanyaklah berdzikir dan berdoa dalam keadaan apapun, kapan pun, dimana pun kita berdiri, duduk, dan tidur. Doa dan dzikir merupakan obat yang paling ampuh mengurangi rasa galau.

3. Selalu kuatkanlah keyakinan kita tentang kebesaran Tuhan. Tidak ada satu pun masalah dalam hidup kita yang tidak ada jalan keluarnya. Pasti Tuhan akan memberikan saat-saat yang terindah jika kita berhasil melewati kegalauan itu.

4. Berkumpulah bersama orang-orang yang bisa membawa kita untuk lebih dan lebih mensyukuri kebesaran Tuhan. Orang-orang yang tulus, ikhlas, akan membantu kita dalam menenangkan hati kita.

5. Berusahalah untuk selalu tersenyum di hadapan orang lain meskipun kita sedang galau, sangat sedih, dan menangislah kita hanya di hadapan Tuhan. Hanya Tuhan Dzat yang setia menemani kita dalam keadaan apapun.
  
Di sini saya tidak membahas tentang bagaimana langkah agar kita tidak merasa galau, karena hal tersebut sangat tidak mungkin ada dalam hidup ini. Dan, jika ada orang yang mengaku tidak pernah galau, pasti dia sedang berbohong. Merasa galau itu wajar, karena kita punya perasaan. Tapi, jika galau itu membawa kita pada keterpurukan yang sangat mendalam itu yang tidak wajar, artinya kita kalah dengan masalah.

Kita harus selalu belajar untuk berteman dengan masalah.
Tanpa masalah, mungkin saja kita bisa melupakan Tuhan.
Tanpa masalah, mungkin saja kita bisa melupakan kerabat.
Tanpa masalah, mungkin saja kita bisa melupakan keluarga.
Tanpa masalah, kita bukan siapa-siapa.
Tanpa masalah, kita tidak pernah menjadi orang berhasil.

Lakukan yang terbaik yang kita bisa lakukan untuk diri kita. Jika kita belum mampu melakukan yang terbaik, lakukan hal-hal yang baik untuk diri kita. Jika masih tidak bisa, teruslah berniat untuk bisa melakukan hal-hal yang baik dan berdoa agar hal baik tersebut bisa terlaksana.
Jiwa yang tenang, akan selalu dimudahkan Tuhan dalam keadaan apapun.

Nah, sekarang jika masih galau-galau, tidak apa, wajar, tapi kita harus ingat bahwa Tuhan selalu setia menunggu kita untuk mengadu segala kegalauan kita hanya kepada-Nya. Hanya kepada Allah SWT Maha Penyembuh segala sakit dan kesedihan hamba-Nya.

SEMANGAT!



No comments: